PENDIDIKANKU BAGI KEMULIAAN NAMA TUHAN
Shalom, pembaca setia blog PMK MISIOLOGI UNPAD!
Selamat Hari Pendidikan Nasional!
Ya, bertepatan dengan 02 Mei 2015 kemarin, yang merupakan Hari Pendidikan Nasional.
Sebentar, jika kita kembali bernostalgia tentang hari penuh sejarah ini sehingga kita dapat
menempuh dunia pendidikan, akan ada sejarah yang merintis tentang 02 Mei yang ditetapkan
sebagai Hari Pendidikan. Masih ingatkah pahlawan pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara? Yang
membuat Taman Siswa sebagai tempat untuk para pribumi memperoleh pendidikan seperti
halnya para priyayi atau orang-orang Belanda yang saat itu sedang menjajah Negara kita.
Setelah sejenak kita merefleksikan diri dengan kembali mengingat masa-masa perjuangan
pendidikan di Indonesia, akan sangat memprihatinkan jika kita melihat secara nyata keadaan
pendidikan di Indonesia saat ini. Meskipun telah bertahun-tahun yang lampau pendidikan itu
diperjuangkan, namun pada kenyataannya, di tahun 2015 yang segala sesuatunya telah tersedia
dengan kecanggihan yang ada, justru masih ada teman-teman kita yang belum menyentuh
pendidikan di Indonesia, Negara mereka sendiri. Hal yang sangat miris ketika Sumber Daya
manusia (SDM) yang ada tidak terjangkau dengan baik.
Patut disyukuri, kini di era globalisasi yang jauh dari masa-masa perjuangan para pahlawan
dalam memperjuangkan pendidikan, kita masih diberi kesempatan yang layak untuk mmperoleh
pendidikan yang baik di Negara Indonesia ini. Bahkan saat ini, kita masih bersatu sebagai
mahasiswa Kristen di dalam wadah PMK untuk saling menguatkan. Walaupun terkadang kita
merasa miris saat melihat kenyataan bahwa masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah atau
putus sekolah karena factor biaya dan lingkungan yang tidak mendukung, seperti saat kita KKN,
disana akan tampak begitu nyata bahwa pendidikan masih sulit diperoleh. Tapi, sebagai
mahasiswa Kristen yang penuh rasa syukur atas pendidikan yang kita peroleh, jadikanlah hal
kekurangan itu menjadi motivasi dalam memergunakan kesempatan yang disediakan Tuhan
untuk selalu menjadi mahasiswa yang ‘berbeda’.
Kepenatan apapun yang mungkin saat ini kita rasakan dan keraguan apapun yang saat ini terus
bergelut di dalam pikiran misiologiers, satu hal yang harus diingat kalau Tuhan Yesus tidak
pernah salah dalam menempatkan kita. Karena itu, lakukanlah kewajiban sebagai mahasiswa
Kristen untuk terus berjuang di dunia pendidikan kita ini hanya bagi kemuliaan nama Tuhan.
(BCW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar