“Syalom, nama
saya Marolop Marojahan Naibaho, nama panggilan Olop. Tempat tanggal lahir di
Sidikalang, 9 September 1995, asal daerah dari Sidikalang, Dairi.”
Nah tentu Misiologi tidak asing lagi kan dengan Abang
kita yang satu ini. Bang Olop ini merupakan alumni jurusan Statistika Unpad
angkan tahun 2013 dan juga meupakan Ketua Misiologi di periode 2016.
Yuk lansung disimak aja hasil wawancara Tim Literatur kali ini….
Halo Bang apa kabar?
Sebelumnya pengen tahu dulu apa kesibukan Abang sekarang? Karena ini masih awal
tahun kita boleh tahu nggak goals Abang di tahun 2017 ini apa aja?
Kesibukan sekarang bekerja, kalau untuk tahun 2017 ini
tujuan yang mau dicapai di 2017 ini bisa beradaptasi di lingkungan kerja yang
baru, sekalian nyari-nyari kerjaan di
bidang Aktuaria/Statistika. Sama harapannya bisa dapat program beasiswa S2 Aktuaria
Wah mantab bang, kita doain
semoga tercapai semua ya Bang.
Abang kan uda lulus, pasti
banyak hal kan yang sudah Abang lalui bareng Misiologi. Sharing dong Bang suka
dukanya selama di Misiologi dan apa yang bakal paling dikangenin dari
Misiologi?
Kalau pengalaman sama Misiologi yang paling berkesan itu
dulu waktu semester 2, di situ aku masih malas ikut, bahkan ga pernah sama
sekali kegiatan Misiologi mulai dari maba. Nah waktu UAS semester 2 aku kena
DBD dan baru ikut 1 UAS aja, waktu dirawat di rumah sakit, Divisi Penjangkauan
dari Misiologi datang menjenguk dan mendoakan, nah mulai dari situ aku mulai
aktif Misiologi sampai sekarang.
Kalau dibandingkan sama kegiatan sekarang yang lumayan
sibuk, jadi rindu kegiatan kumpul Jumat di Misiologi.
Ditunggu yaa Bang kalo ada
waktu kosong kumpul ibadah bareng Misiologi lagi.
Situasi paling berat yang
pernah Abang hadapi selama kuliah apa? Terus gimana cara Abang melewatinya?
Sebagai Misiologi yang telah menyandang gelar sarjana, ada pesan nggak Bang
untuk kita-kita yang masih tahap perjuangan di dalam kampus?
Sebagai lulusan baru, kesulitan yg paling berat itu
selama masa skripsi dan waktu masa skripsi itu berbarengan dengan masa
pensharingan pengurus baru dan kegiatan lainnya, tapi puji Tuhan bisa dilewati
dan bisa sesuai target di awal saat masuk kuliah.
Kalau untuk mahasiswa yg sedang kuliah, diikuti aja
prosesnya perkuliahan, diseimbangkan akademik dan nonakademik, perlu diingat
juga komunitas itu perlu, apalagi untuk
kita mahasiswa Kristen, ikut dalam PMK itu perlu, kita bisa belajar bareng
untuk dekat sama Tuhan, bisa ngisi waktu dengan hal positif, banyak link yg
kita dapat dari alumni PMK saat kita sudah lulus nanti.
Masih bang pesannya :)
Terakhir nih Bang, ayat apa
yang paling menguatkan Abang selama kuliah dan kenapa ayat itu yang abang
pilih?
Mazmur 33 : 18, ini ayat waktu aku sidi, disini
dikatakan "Sesungguhnya, mata Tuhan
tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan
kasih setia-Nya" jadi diajarkan untuk takut akan Tuhan apapun kondisi
selama mengikuti proses perkuliahan.
Selama menjalani proses kuliah mata kita mestilah tetap tertuju pada
Tuhan. Sulit memang, mengingat betapa ketatnya persaingan di dalam kampus
tetapi dengan aktif memgikuti PMK akan menjadi salah satu cara menguatkan kita
menjalaninya. Semoga wawancara bersama Bang Olop kali ini dapat memberi berkat
bagi setiap saudara Misiologi. Syalom.
YN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar