Banyak orang
tidak sabar, maunya cepat sukses, semuanya mau instant. Jarang orang mau
memulai dari hal yang kecil dan salah satu karakter yang diperlukan adalah
kesetiaan. Jarang sekali orang mau setia
ketika apa yang diharapkan seperti tdk menjadi kenyataan. Orang mau setia apabila ada upah! Inilah kenyataan hidup. Begitu juga dalam pengiringan kita kepada
Tuhan, seringkali kita tidak setia pada perkara2 yag kecil. Hati kita mudah berubah, awal mulanya kita
begitu semangat, namun seiring berjalannya waktu, ketika terbentur masalah,
kita tidak lagi setia melayani Tuhan. Padahal alkitab mengajarkan kepada kita
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar." Luk
16:10a.
Maka haruslah
kita ingat bahwa untuk meraih segala sesuatu mimpi, cita-cita dan juga harapan,
dibutuhkan kesetiaan. Segala sesuatu
yang kita kerjakan pasti akan membuahkan hasil secara maksimal apabila kita
melakukannya dengan setia.
Janji-janji
Tuhan disediakan bagi umatNya. Namun
untuk meraih janji Tuhan kita tidak boleh diam atau duduk santai menunggu janji
Tuhan turun dari langit. Tuhan menghendaki adanya tindakan, yaitu kita
mau melangkah dengan iman dan untuk meraih janji itu. Memang untuk mencapai perkara-perkara besar
tidak gampang, perlu usaha dan kerja keras.
Bagi Tuhan tidaklah sulit untuk memulihkan dan memberkati kita, tapi
yang ingin Dia lihat adalah sejauh mana kesetiaan kita kepadaNya. Salomo menulis: "Sifat yang diinginkan pada seseorang
ialah kesetiaannya;" Ams 19:22a.
Dalam segala
keadaan mari tetap setia, karena Tuhan yg kita sembah adalah setia. Melalui
perkara2 yg kecil, Tuhan meletakkan tugas dan tanggung jawab kepada kita.
Created by Ev.Sudiana www.menatarohani.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar