♦Sharren Celcilia♦
Shalom, selamat menjalani aktivitas
ya, semua teman-teman pembaca setia Blog PMK Misiologi Unpad!
Halo! Kali ini rubrik profil akan
dihangatkan dengan profil dari seorang calon apoteker yang sangat berprestasi,
loh! Yang disapa hangat dengan Sharren atau nama panjang nya, Sharren Celcilia.
Sharren tentunya anak Tuhan Yesus yang menempuh pendidikannya sebagai mahasiswi
Jurusan Farmasi, Universitas Padjadjaran, angkatan 2011. Kini, Sharren telah
berhasil menyelesaikan gelar Sarjan Farmasi selama 3,5 tahun serta memperoleh
pujian sebagai lulusan cumlaude dengan IPK tertinggi dari Fakultas Farmasi
dalam wisuda Februari 2015 dan sekarang telah melanjutkan kuliah keprofesiannya
untuk menjadi seorang Apoteker. Tentunya, Sharren bukan sekedar mahasiswi yang
tidak pernah bergaul, bahkan Sharren memiliki sejumlah kepanitiaan dan
organisasi yang dia pernah ikuti. Nah, berbicara mengenai pergaulan dan
prestasi, tentunya menjadi hal yang sangat menarik karena terkadang kedunya
sangat memengaruhi.
Berikut adalah beberapa pendapat
Sharren saat tim Literatur melontarkan sejumlah pertanyaan terkait dengan
pergaulan dan pendidikan.
1. Seperti yang diketahui, pergaulan
merupakan hal yang sangat penting sebagai makhluk sosial. Apalagi sebagai
pemuda/i tentunya akan menghadapi berbagai tipikal pergaulan. Menurut Sharren,
bagaimana seharusnya anak Tuhan menghadapi pergaulan yang semakin negatif?
Seperti diketahui banyak beredar kasus LGBT (Lesbi, Gay, Bisex, dan
Transgender) sebagai bentuk pergaulan yang negatif.
Kalau menurut aku pribadi, tidak
masalah bergaul dengan mereka, asalkan tau batasannya. Justru kalau kita
berteman dengan orang-orang seperti mereka, kita bisa berbagi pengalaman hidup
dan bisa memperkenalkan Tuhan Yesus kepada mereka. Mungkin mereka mempunyai
pergaulan yang negatif karena dahulunya mereka mempunyai masalah/kepahitan.
Sebagai anak Tuhan, kita bisa menjadi teman curhat mereka. Jangan lupa juga
berdoa supaya Tuhan yang menuntun kita saat kita bergaul dengan mereka. Agar
bukan kita yang menjadi ke arah negatif tapi mereka yang ke arah positif.
2. Menurut kak Sharren sebagai
mahasiswi yang aktif dalam kepanitiaan tapi tetap berprestasi, apakah
berorganisasi atau mengikuti kepanitiaan itu penting? Dan bagaimana cara kak
sharren mengatur waktu antara organisasi/kepanitiaan dan belajar?
Sangat penting!! Karena sewaktu
wawancara kerja, hal itu pasti ditanyakan. Hehehe… kalau kita punya pengalaman
organisasi, kita bisa menunjukkan ke interviewer kalau kita orang yang aktif
dan bisa meng-handle tugas. Puji
Tuhan, aku punya kemampuan manajemen waktu yang baik. Jadi selama
berorganisasi, tugas dan belajar aku tidak pernah terbengkalai. Selain itu, aku
juga sudah bagi waktu, kalau jam 8 malam ke atas sudah waktunya untuk urusan
kuliah. Jadi segala kerjaan organisasi harus diselesaikan sebelum jam 8 malam.
3. Ohya, kalau boleh tau, apa saja kegiatan
yang Kak Sharren ikuti selain pendidikan formal sebagai mahasiswi Jurusan
Farmasi?
Hm… Aku banyak mengikuti organisasi
untuk event-event Bem Unpad atau
Kemafar. Selain itu hanya PSM Farmasi.
4. Bagaimana cara agar tetap
menunjukkan garam dan terang dalam pergaulan yang saat ini terlihat sangat
mengkhawatirkan dan dalam pendidikan formal? Bagi tips ya kak…
Wah, itu sih mudah. Jangan mensontek saat ujian. Percaya saja dengan apa
yang sudah dipelajari, pasti gak akan
sia-sia. Tuhan lihat usaha kita, kok.
Kalau dalam pergaulan, sikap dan
prilaku kita harus menunjukkan kalau kita anak Tuhan dengan tidak terjerumus
dalam hal-hal yang negatif.
Wow! Keren banget ya, Sharren! Nah, seperti itulah
seharusnya anak-anak Tuhan Yesus. Harus mampu memposisikan diri saat bergaul
dan ketika harus belajar. Karena dunia sosial juga penting, loh!
-BCW-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar