Rabu, 25 Mei 2016

Tips perawatan Laptop


Pada zaman dengan keadaan teknologi seperti sekarang ini, laptop dapat dikatakan sebagai salah satu kebutuhan primer seorang mahasiswa. Tentunya setiap mahasiswa menginginkan laptopnya tahan lama, meski dipakai selama 24 jam. Kerusakan laptop dapat disebabkan oleh kualitas laptop itu sendiri dan bagaimana cara perawatan yang dilakukan oleh pemiliknya.
Berikut beberapa tips merawat laptop agar awet:

1. Jauhi mengunakan laptop dalam situasi di atas kasur
Ini dia salah satu kebisaan mahasiswa yang bisa bikin laptop cepat rusak. Mengapa? Lantaran kasur atau bahan lembut serta empuk yang lain berbentuk untuk menyerap panas, malah menyimpan panas dilaptop kita. Sedangkan ketika laptop menyala, laptop selalu mengeluarkan udara panas, hingga panas itu akan diserap oleh kasur dimana laptop Anda berada. Hal semacam ini tentu bisa membahayakan laptop Anda.

2. Jangan menyimpan benda di atas laptop terlebih benda itu sangatlah berat
Saat laptop terhimpit dengan benda yang berat, meskipun laptop waktu itu dalam situasi tertutup, namun terus hal itu bisa bikin LCD laptop jadi rusak. Sinyal tanda rusaknya LCD awalnya adalah timbulnya garis-garis seperti pada TV, apabila LCD telah rusak kronis maka tampilannya adalah mati keseluruhan. Jadi cermati laptop anda apakah saat ini terhimpit satu barang yang berat.

3. Menempatkan baterai saat laptop dioperasikan.
Saat mengunakan Product laptop di th. 2005 ke bawah benar-benar sangat beresiko saat mengoperasikan laptop dalam situasi mencharge, hingga bisa bikin baterai laptop menggembung. Hingga beberapa orang yang mengoperasikan laptop tanpa ada mengunakan baterai, cuma mengunakan segera dari Charger lisrik.
Namun product laptop keluaran saat ini, telah aman untuk mengoperasikan laptop walau dalam situasi mencharge, baterai laptop tak mengembung. Jauhi mengunakan laptop tanpa ada beterai, waktu mencharge. Lantaran jika mendadak listrik dirumah anda padam, hal tersebut akan mengakibatkan laptop anda segera mati serta menyebabkan driver anda rusak. Jadi terus gunakan baterai laptop yang nanti bisa berperan juga sebagai penahan daya, apabila lisrik mendadak padam.

4. Bersihkan debu yang ada di Laptop.
Ini yang butuh dilatih, membiasakan untuk bersihkan debu yang hinggap di laptop. Meskipun ini adalah hal yang simpel, namun membiasakan diri untuk bersihkan debu pada laptop bisa membuat laptop makin awet. Bila debu yang hinggap di laptop selalu menumpuk dibagian saluran pembuangan hawa bisa mengakibatkan rusaknya yang cukup fatal. Oleh karenanya rajinlah dalam memersihkan laptop dengan cara berkala.

5. Jangan meletakan benda cair di dekat laptop.
Seluruh barang elektronik akan cepat rusak apabila terkena benda cair. Termasuk juga laptop jika terkena benda cair akan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, jauhkan laptop dari benda-benda cair, kekeliruan yang seringkali yaitu secangkir kopi yang diletakan dekat dengan laptop. Jika laptop terkena benda cair, segera matikan laptop lalu lepaskan baterai. Sesudah kering coba hidupkan kembali laptop anda, periksa apakah ada kerusakan yang terjadi secara teliti.

6. Jangan mengoperasikan laptop di ruang yang bersuhu panas.
Mengoperasikan computer didalam suhu ruangan yang sangat panas bisa mengakibatkan kerusakan komponen-komponen laptop. Apabila terus mau mengunakan laptop didalam suhu ruang yang panas, manfaatkanlah kipas pendingin (cooling pad). Cooling pad ada yang terbagi dalam sebagian kipas kecil atau ada dengan juga rmodel 1 kipas besar. Memakai Kipas pendingin bisa menolong mendinginkan udara disekitar laptop.

7. Jauhi menggunakan laptop sampai baterai kosong (0%)
Jika terus mengunakan laptop hingga baterai kosong 0%, tentu hal semacam ini akan memperpendek usia baterai. Jadi jika baterai laptop telah mendekati 0%, jadi segera charger kembali, sebelum baterai habis, charge baterai hingga penuh 100%. Sangat dianjurkan agar pengguna laptop melakukan setting laptop mati saat baterai kosong mendekati 0%, pengaturan ini dapat anda temui di Power Options di laptop masing-masing.

8. Jauhkan benda-benda bersifat magnet dari laptop
Terlebih Untuk Magnet yang kuat, seperti batu magnet. Hal ini akan merusak system kerja dari perangkat keras yang ada dilaptop yang tentu saja akan mengurangi efisiensi pemakaian laptop.

9. Mengatur tingkat kecerahan monitor
Gunakan kecerahan monitor monitor yang standard (sesuai dengan keperluan), hal semacam ini untuk memimalisir pemakaian daya yang terlalu berlebih. Karena jika layar monitornya cukup terang tentu saja akan mempengaruhi konsumsi baterai. setting kecerahan monitor laptop ke posisi yang lebih redup, namun tentu dengan tingkat kecerahan yang terus nyaman dilihat.

10. Nonaktifkan perangkat eksternal yang tidak diperlukan
Nonaktifkan perangkat yang tidak dibutuhkan, seperti perangkat USB Flash Drive maupun perangkat eksternal yang lain. Hal semacam ini akan menguras banyak daya baterai laptop.

11. Waktu mengoperasikan, upayakan alas laptop berupa permukaan yang datar

Saat Laptop dalam situasi menyala, salah satu komponen laptop yang berupa seperti piringan pada harddisk dalam keadaan berputar. Terlebih saat membuka aplikasi spesifik didalam laptop, jadi piringan itu makin keras berputar. Bila laptop dalam situasi posisi miring, piringan itu bisa tergores dengan komponen paling dekat dari harddisk, jadi sangat beresiko, yang tentu saja dapat mengakibatkan rusaknya keseluruhan komponen laptop.
Unknown Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar