Pada zaman dengan
keadaan teknologi seperti sekarang ini, laptop dapat dikatakan sebagai salah
satu kebutuhan primer seorang mahasiswa. Tentunya setiap mahasiswa menginginkan
laptopnya tahan lama, meski dipakai selama 24 jam. Kerusakan laptop dapat disebabkan
oleh kualitas laptop itu sendiri dan bagaimana cara perawatan yang dilakukan
oleh pemiliknya.
Berikut beberapa tips merawat laptop agar
awet:
1. Jauhi mengunakan laptop dalam situasi
di atas kasur
Ini dia salah satu kebisaan mahasiswa yang
bisa bikin laptop cepat rusak. Mengapa? Lantaran kasur atau bahan lembut serta
empuk yang lain berbentuk untuk menyerap panas, malah menyimpan panas dilaptop
kita. Sedangkan ketika laptop menyala, laptop selalu mengeluarkan udara panas,
hingga panas itu akan diserap oleh kasur dimana laptop Anda berada. Hal semacam
ini tentu bisa membahayakan laptop Anda.
2. Jangan menyimpan benda di atas laptop
terlebih benda itu sangatlah berat
Saat laptop terhimpit dengan benda yang
berat, meskipun laptop waktu itu dalam situasi tertutup, namun terus hal itu
bisa bikin LCD laptop jadi rusak. Sinyal tanda rusaknya LCD awalnya adalah
timbulnya garis-garis seperti pada TV, apabila LCD telah rusak kronis maka
tampilannya adalah mati keseluruhan. Jadi cermati laptop anda apakah saat ini
terhimpit satu barang yang berat.
3. Menempatkan baterai saat laptop dioperasikan.
Saat mengunakan Product laptop di th. 2005
ke bawah benar-benar sangat beresiko saat mengoperasikan laptop dalam situasi
mencharge, hingga bisa bikin baterai laptop menggembung. Hingga beberapa orang
yang mengoperasikan laptop tanpa ada mengunakan baterai, cuma mengunakan segera
dari Charger lisrik.
Namun product laptop keluaran saat ini,
telah aman untuk mengoperasikan laptop walau dalam situasi mencharge, baterai
laptop tak mengembung. Jauhi mengunakan laptop tanpa ada beterai, waktu
mencharge. Lantaran jika mendadak listrik dirumah anda padam, hal tersebut akan
mengakibatkan laptop anda segera mati serta menyebabkan driver anda rusak. Jadi
terus gunakan baterai laptop yang nanti bisa berperan juga sebagai penahan
daya, apabila lisrik mendadak padam.
4. Bersihkan debu yang ada di Laptop.
Ini yang butuh dilatih, membiasakan untuk
bersihkan debu yang hinggap di laptop. Meskipun ini adalah hal yang simpel,
namun membiasakan diri untuk bersihkan debu pada laptop bisa membuat laptop
makin awet. Bila debu yang hinggap di laptop selalu menumpuk dibagian saluran
pembuangan hawa bisa mengakibatkan rusaknya yang cukup fatal. Oleh karenanya
rajinlah dalam memersihkan laptop dengan cara berkala.
5. Jangan meletakan benda cair di dekat laptop.
Seluruh barang elektronik akan cepat rusak
apabila terkena benda cair. Termasuk juga laptop jika terkena benda cair akan
mengalami kerusakan. Oleh karena itu, jauhkan laptop dari benda-benda cair,
kekeliruan yang seringkali yaitu secangkir kopi yang diletakan dekat dengan
laptop. Jika laptop terkena benda cair, segera matikan laptop lalu lepaskan
baterai. Sesudah kering coba hidupkan kembali laptop anda, periksa apakah ada
kerusakan yang terjadi secara teliti.
6. Jangan mengoperasikan laptop di ruang
yang bersuhu panas.
Mengoperasikan computer didalam suhu ruangan
yang sangat panas bisa mengakibatkan kerusakan komponen-komponen laptop.
Apabila terus mau mengunakan laptop didalam suhu ruang yang panas, manfaatkanlah
kipas pendingin (cooling pad). Cooling pad ada yang terbagi dalam sebagian
kipas kecil atau ada dengan juga rmodel 1 kipas besar. Memakai Kipas pendingin
bisa menolong mendinginkan udara disekitar laptop.
7. Jauhi menggunakan laptop sampai baterai
kosong (0%)
Jika terus mengunakan laptop hingga
baterai kosong 0%, tentu hal semacam ini akan memperpendek usia baterai. Jadi
jika baterai laptop telah mendekati 0%, jadi segera charger kembali, sebelum baterai
habis, charge baterai hingga penuh 100%. Sangat dianjurkan agar pengguna laptop
melakukan setting laptop mati saat baterai kosong mendekati 0%, pengaturan ini
dapat anda temui di Power Options di laptop masing-masing.
8. Jauhkan benda-benda bersifat magnet dari
laptop
Terlebih Untuk Magnet yang kuat, seperti
batu magnet. Hal ini akan merusak system kerja dari perangkat keras yang ada
dilaptop yang tentu saja akan mengurangi efisiensi pemakaian laptop.
9. Mengatur tingkat kecerahan monitor
Gunakan kecerahan monitor monitor yang standard
(sesuai dengan keperluan), hal semacam ini untuk memimalisir pemakaian daya
yang terlalu berlebih. Karena jika layar monitornya cukup terang tentu saja
akan mempengaruhi konsumsi baterai. setting kecerahan monitor laptop ke posisi
yang lebih redup, namun tentu dengan tingkat kecerahan yang terus nyaman dilihat.
10. Nonaktifkan perangkat eksternal yang
tidak diperlukan
Nonaktifkan perangkat yang tidak
dibutuhkan, seperti perangkat USB Flash Drive maupun perangkat eksternal yang
lain. Hal semacam ini akan menguras banyak daya baterai laptop.
11. Waktu mengoperasikan, upayakan alas
laptop berupa permukaan yang datar
Saat Laptop dalam situasi menyala, salah
satu komponen laptop yang berupa seperti piringan pada harddisk dalam keadaan
berputar. Terlebih saat membuka aplikasi spesifik didalam laptop, jadi piringan
itu makin keras berputar. Bila laptop dalam situasi posisi miring, piringan itu
bisa tergores dengan komponen paling dekat dari harddisk, jadi sangat beresiko,
yang tentu saja dapat mengakibatkan rusaknya keseluruhan komponen laptop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar